Apa Beda Jerawat Purging dan Breakout?

Apa Beda Jerawat Purging dan Breakout?

Bagikan :


Ketika mencoba skincare baru, sering muncul reaksi berupa bintik jerawat di wajah atau yang dikenal dengan istilah purging. Purging adalah hal yang normal dan merupakan reaksi kulit pada salah satu bahan aktif dari produk yang digunakan. Seringkali, orang kesulitan membedakan apakah jerawat yang muncul di wajah apakah jerawat purging atau breakout. Nah, sebenarnya apa sih perbedaan antara jerawat purging dan breakout?

 

Beda antara jerawat purging dan breakout

Dilansir dari Healthline, istilah purging sebenarnya merujuk pada kondisi reaksi kulit ketika terkena bahan aktif sehingga pergantian sel kulit berlangsung lebih cepat. Dengan demikian, kulit akan menjadi lebih segar dan glowing yang membuat Anda akan tampil lebih muda. Banyak yang mengkhawatirkan purging adalah reaksi tidak cocok dalam pemakaian skincare, namun sebenarnya ini adalah tanda bahwa bahan aktif dalam produk skincare tersebut sedang bekerja. Selain karena penggunaan skincare, purging juga dapat muncul setelah melakukan peeling dan laser.

Bahan aktif dalam skincare memiliki kemampuan penetrasi sehingga akan masuk ke dalam kulit dan membersihkan lapisan bawah kulit. Purging yang berarti pembersihan, bekerja dengan membersihkan sel kulit mati yang menumpuk, komedo dan membersihkan pori-pori kulit wajah yang tersumbat oleh minyak. Salah satu efeknya, kulit akan tampak seperti muncul jerawat kemerahan dalam jumlah banyak.

Jika purging adalah jerawat karena pembersihan dari dalam kulit, maka breakout adalah jerawat akibat kulit mengalami ketidakcocokan terhadap jenis bahan tertentu. Secara tekstur, jerawat pada breakout biasanya disertai warna kemerahan dan disertai rasa nyeri, peradangan dan pembengkakan. Jerawat breakout juga ditandai dengan ukurannya yang lebih besar dibanding jerawat purging. Breakout dapat terjadi di area yang sebelumnya tidak pernah terkena jerawat, sedangkan purging biasanya muncul pada area yang memang muncul jerawat.

Perbedaan lainnya, purging umumnya lebih cepat hilang dibanding breakout. Pasalnya, purging bersifat pembersihan sedangkan breakout bersifat peradangan sehingga membutuhkan waktu pulih lebih lama.

 

Bahan-bahan yang memicu purging

Purging biasanya muncul akibat penggunaan produk perawatan berbahan aktif seperti AHA, BHA dan keluarga retinoid seperti retinol, tretinoin dan obat minum isotretinoin. Untuk tretinoin dan isotretinoin hanya bisa didapat melalui resep dokter. Jika meresepkan bahan tersebut maka dokter akan menjelaskan efek samping bahan tersebut pada kulit Anda, termasuk salah satunya adalah purging. Namun perlu dipahami bahwa reaksi masing-masing kulit berbeda pada bahan aktif tersebut sehingga tidak semua penggunaan bahan tersebut pasti akan menimbulkan reaksi purging. Bisa juga bahan aktif tersebut bekerja dengan baik tanpa menimbulkan jerawat purging.

 

Apa yang harus dilakukan jika kulit mengalami purging?

Meskipun purging adalah reaksi yang wajar, namun kondisi ini tetap perlu penanganan yang tepat. Pada dasarnya penanganan jerawat purging tidak berbeda dengan jerawat pada umumnya. Hindari memencet jerawat meskipun dengan tangan yang bersih. Selalu bersihkan wajah dengan lembut dan gunakan produk yang berbahan lembut.

Untuk meminimalisir purging, gunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti AHA, BHA dan retinoid secara bertahap. Batasi penggunaan retinoid setidaknya dua atau tiga kali seminggu. Jika kulit Anda sudah beradaptasi maka Anda bisa meningkatkan frekuensi pemakaian. Apabila jerawat purging tidak mereda dalam waktu 6 minggu, maka hentikan pemakaian produk sementara dan segera konsultasikan dengan dokter kulit.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 17:08